Senin, 06 Oktober 2008

kau kulum penisku resti

resti memang bertubuh kecil, bahkan bisa di bilang mungil, wajahnya cantik, dengan hidungnya yang bangir, bibir kecilnya yang menawan, mata yang sayu

berbeda halnya dengan bimo, tubuh atletisnya yang di balut dengan oto lengan yang kuat, dan dada bidang yang di tumbuhi bulu lebat,wajah yang lumayan tampan.

sekilas mereka berdua tampak sebagai pasangan yang serasi,

resti sangat mencintai bimo, begitu pula halnya bimo, sangat mencintai resti, dan beberapa kali mereka berdua sudah melakukan hubungan intim, meski mereka belum mempunyai ikatan resmi pernikahan, toh mereka senang melakukannya, karena mereka memang sudah pacaran sejak 5 tahun yang lalu

suatu hari bimo, mendapati dirinya tertidur pulas, di kamar kostnya, kebiasaan bimo yang senang tidur telanjang, memang disadari oleh resti,

namun meski demikian resti talk mempermasalahkan halnya kebiasan bimi, mmalah terkadangh resti menyukai kebiasan bimo tersebut, resti memang mendambakan tubuh bimo, begitu pula halnya bimo, menginginkan hubungan sex dengan resti

bimo tak menyadari kalau resti sudah berada di kamar kostnya, bimo yang masih tertidur pulas dengan tidak mengenakan pakaian selembarpun, tersingkap oleh selimut yang di kenakannya sewaktu tidur

tubuh atletis bimo tampak membujur telanjang, penisnya masih lemah gemulai, dan dadanya turun naik. bimo tertidur seperti anak kecil, fikir resti,

resti semakin birhi melihat pemandangan di depanya, perlahan mendekati tubuh bimo yang tertidur telentang tersebut....

perlahan namun pasti resti mendekati tubuh itu, pandangannya lekat pada sekujur tubuh bimo, dan berhenti sejenak pada alat vital bimo, sungguh menarik, fikirnya... dan hasrat untuk menyentuh dan merasakan kehebatan penis bimo datang seketika, beserta dengan luapan birahi resti yang tak terkendali

entah setan apa yang merasuki resti, dengan berani dan tanpa malu-malu, tangan resti mulai bergerilya, menyentuh sekujur tubuh bimo yang terkesan pasrah... membelai lembut dan sesekali menekan dan menjamah dengan manja, tak luput pula jamahan resti membuat bimo gelisah dalam tidur lelapnya.. sesekali tubuh bimo menggeliat. serasa menahan sesuatu yang geli pada tubuhnya..

resti semakin menyukai, dan semakin terbakar oleh nafsu birahi yang kuat, tangan yang semula bergetar menyentuh sekujur tubuh bimi, semakin liar dan tak terkendali. dan benar saja tangan itu sudah berada tepat menyentuh kemaluan bimo, penis bimo yang memang masih terkulai lemas itu, membuat resti makin mempermainkanya, waduh, nih bimo kontolnya teramat perkasa, gumam resti, benar saja

meski penis itu masih layu, tampak dari lekuk kelayuan penis bimo, adalah merupakan benda tumpul yang sangat dasyathnya, yang mampu memebrikan kenikmatan yang laur biasa bagi resti,, fikirnya

bimo yang semakin gelisah dalam tidurnya, perlahan terbangun, dan alangkah terkejutnya, apa yang dia dapati didalam bangunnya,,, bimo melihat resti mempermainkan penisnya, tidak hanya dengan kedua tangannya yang telah mencengkram penisnya. melainkan resti juga sudah mulai mencium dan meremas penis bimi,,,

sadar akan kenikmatan itu,,, perlahan namun pasti penis bimo mulai menegang,, menggambarkan kebesaran dan kokohnya penis bimo... resti yang semakin terbakara nafssu,, semakin rakus, melumat, memilin dan mengocok dengan lembut pada penis bimo,,, tubuh bimo yang memang sudah tersadar dari tidurnya, perlahan mulai gelinjangan,, menikmati kenikmatan yang luar biasa dari kuluman resti,,,

dan benar saja bimo tak tahan pada kondisi dan perlakuan resti yang semakin birahi,,, ohhhhhhhh, ahhhhhhh, teruskan cinta,, teruskan alangkah nikmatnya kulumanmu cinta,,, pinta bimo,, resti tak menunjukan keterkejutanya, tat kala mendengar desahan nafsu bimo,, namun semakin menjdai mempermainkan penis bimo,,, sesekali mulut mungil resti menyedot kepala penis bimo,, kuat sekali, hingga bimo terpejam menahan nikmatnya sedotan mulut resti...

serasa ada sesautu yang mengalir keras pada penis bimo, serasa mau kencing, namun berbeda, karena kenikmatan, dan bimo sedah tak sabar lagi...

perlahan bimo mulai menggoyangkan tubuhnya
menggerakkan pantatnya maju mundur.. dan mencengkram kepala resti.

sesekali menekanyaa tatkala penis bimo sudah menusuk mulut resti, menahanya dan ohhhhhhhhhhhhh,, ahhhhhhhhh, bimo tak dapat menahan kenokmatan itu,,, tubuhnya mengejang dadanya sesak, badanya bergetar hebat,, dan penisnya sungguh memeberikan kenikmatan yang laur biasa, kontak keseluruh tubuhnya...... dan ahhhhhhhhhhhh
shhhhhhhhhhhhhhh
ohhhhhh, sesaat kemudian , crot,crot.... penis bimo sudah terkulai dengan nikmatnya,, menyemprotkan seperma yang banyak pada mulut mungil resti...