Senin, 25 Agustus 2008

Ani

Ani baru 17 hari tinggal bersama ibunya di Amerika. Untuk gadis yang baru beranjak 
dewasa ini sangat berat ditinggal pergi oleh papa tercinta. Ibunya bekerja di dubes 
RI sebagai sekretaris atase. Ani termasuk gadis yang kuper alias kurang pergaulan, 
ia sebenarnya memiliki wajah yang lumayan dan tubuh yang montok. Ibunya 
meminta bantuan tante Yores seorang Italia untuk membawa Ani ke pesta dansa 
yang khusus diselenggarakan bagi muda-mudi.  
 
Singkat kata Ani dan tante Yores malam itu pergi ke pesta dansa di wai hamberg 
street. Saat itu sedang musim dingin. Setiap tamu sebelum masuk ke pesta dansa 
diberi kesempatan untuk berias diruang ganti. Tapi aneh, ketika sampai diruang 
ganti tante yores menyuruh Ani untuk membuka seluruh bajunya dan mengganti 
dengan pakaian dalam yang menurutnya ganjil. Katanya sih itu merupakan pakaian 
pesta mirip halloween. 
 
Pakaian yang ditawarkan berupa BH yang hanya berbentuk dua kulit kerang yang 
diikat dengan sebuah tali dan talinya tidak boleh disimpul! mati, begitu kata tante 
yores sehingga kalau dipasang kedua kulit kerang tersebut tepat mengenai puncak 
buah dada indah milik ani. Lebih-lebih lagi celana dalamnya hanya berupa kain yang 
dijahit pada tali yang kemudian diikatkan pada pinggang dengan simpul yang mudah 
dibuka. Tante Yores juga berpakaian sama. 
 
Ani keberatan tetapi kata tante Yores,"kalau kamu mau jadi dewasa ikuti saja apa 
yang tante Yores lakukan, trust me". Seluruh perhiasan ditanggalkan. Akhirnya 
kedua wanita ini hanya memakai seragam aneh tersebut. Mereka masuk melalui 
suatu lorong.  
 
Di lorong tersebut berdiri dua lelaki tegap di kiri-kanan pintu. Mereka hanya 
memakai kain penutup tipis berwarna putih di bawah perut. Kemudian tante yores 
berkata kepada salah satu dari mereka sambil merangkulnya. Tante yores mencium 
bibir lelaki itu sambil tangan kanannya meraba-raba sesuatu dibalik kain putih 
tersebut. Lalu lelaki tersebut melepaskan satu demi satu simpul yang menempel 
pada tante yores. Pelukan mereka makin bertambah mesra sampai akhirnyajari 
lentik tangan kiri tante yores meraba belahan pantat lelaki tersebut. Rupanya ini 
merupakan ticket atau password untuk masuk keruangan tersebut.  
 
Kemudian Tante Yores menyuruh hal yang sama ke Ani, Ani terkejut perlahan-lahan 
ia dekati lelaki kedua. Lelaki tersebut merangkulnya dan menciumnya tepat pada 
bibirnya. Tapi ia lebih agresif ia langsung membuka semua simpul dan meremas-
remas tetek ANi. Ani gelagapan. Ia bertambah terkejut ketika lelaki tersebut 
menyingkapkan kain putihnya dan menempelkan sesuatu yang hangat tepat pada 
memek ani. Ani mencoba meronta tetapi lelaki yang semula bersama tante yores 
ikut memegangnya. Tante Yores berkata pelan kalau tangan kanan kamu tidak 
meremas dan tangan kiri tidak mengelus seperti yang tante lakukan maka dia akan 
terus sampai kamu orgasme. 
 
Tapi bagaimana bisa dekapan lelaki tersebut sangat erat. Memang disela dekapan ia 
juga merasakan kenikmatan dari remasan tersebut. Ia merasa perasaannya 
melayang setiap kontol lelaki itu menyentuk memeknya dan perasaan itu terus 
memburu sampai tak disadari ada cairan yang membasahi bulu-bulu halus di sekitar 
lubang kebahagian itu. Pelan-pelan tangannya mulai menyentuh kontol lelaki 
tersebut. Dan lelaki tersebut mulai meregangkan pelukannya dan mencium lembut 
pangkal dada ani. Setelah jari ANi mengelus belahan pantatnya. Ia baru melepaskan 
dan tersenyum. 
 
Dengan perasaan berdegub Ani akhirnya masuk juga ke ruangan bersama tante ANi, 
Rupanya ruangan tersebut merupakan pesta kaum nudity. Mari tante kenalkan sama 
richard. Ani bertemu dengan seorang pemuda gagah dan tampan entah kenapa 
hatinya mengijinkan dirinya berdansa dengan lelaki tersebut meskipun mereka tidak 
mengenakan kain selembar pun.  
 
Richard membelakangi Ani sambil tangannya membelai salah gunung kembar yang 
indah kepunyaan ani sedangkan tangan yang lain memegang pusar ani. Tak henti-
hentinya Richard menciumi leher ani sambil sekali-kali menghembuskan napas ke 
telinga Ani.  
 
Sekarang Ani merasa terbiasa dan timbul perasaan aneh pada diri gadis yang baru 
mekar tersebut. Ia merasa jantungnya berdebar dan keringatnya mulai bersatu 
dengan irama lembut yang didendangkan. Kedua orang tersebut berbaur dengan 
sekerumun orang yang melakukan hal yang sama sehingga tidak terasa seringnya 
bersinggungan di ruangan yang ramai itu. 
 
Setelah selesai mereka pun mencari minuman, tradisi mereka minum aneh. Seorang 
pria harus meminum terlebih dahulu dan yang wanita harus meminum dari mulut 
pria tersebut. Dan disaat si wanita itu minum sang pria harus memeluk pinggang 
sang wanita sambil mengelus memek sang wanita dengan kontolnya. Dan jika si 
wanita berdiam saja dan tidak memasukkan kontol si pria ke lubang kebahagiaan 
milik si wanita maka walaupun minuman di mulut pria sudah habis ia akan terus 
membelai sampai si wanita terangsang sampai puncaknya. 
 
Ani tidak tahu ia mengikuti saja ajakan minum dari pasangan dansanya yang tampan 
itu. Ketika hal tersebut berlangsung ia kembali gelagapan dan coba meronta Tetapi 
lelaki lain disekitar mereka malah membantu richard dengan memegangi tangan Ani, 
agar ANi tidak dapat memegang kontol Richard. Mereka pun turutmenciumi ani 
sambil kontolnya ditempelkan di belahan pantat ani. Akhirnya permainan semakin 
panas. Tante Yores sendiri sedang melakukan hal yang sama. 
 
Perasaan Ani semakin kacau kemudian richard diberi minum oleh tante YOres. Dan 
dengan bantuan tante yores richard kembali dapat meminumkan ani mela lui 
mulutnya. Dalam setengah sadar ani merasa sangat senang dan mengalami 
kenikmatan yang kedua setelah yang pertama di pintu masuk dan sekarang sudah 
bisa tersenyum. Ketika richard mengajaknya duduk di kamar tidur. Ani hanya 
tersenyum dan mencium kontol richard dengan bernapsu. Di kamar ini richard 
melakukan hal yang sama tetapi lebih lembut. Tangannya meraba wajah ani dan 
menelentangkan ani di tempat tidur. kemudian ia meminumkan kembali ani tetapi 
sekarang tidak ada minumannya. 
 
Bibir mereka bertemu. Tangan richard membelai lembut leher ani terus turus ke 
dada dan hinggap di salah satu puncak gunung keindahan. Kembali richard 
membelai tetek ani ini sambil sekali-kali mencium pentolan dari pucak indah ini, Ani 
mulai berkeringat tapi ia merasa nyaman ketika tangan richard yang satunya lagi 
membelai sekujur tubuhnya mulai dari pantat, pusar lalu ke pahanya. 
 
Sampai akhirnya perasaan ani tak tertahankan degub jantungnya seirama dengan 
suaranya yang tertahan, ah....ah... dan tanpa sadar ia berkata ke richard "oh your 
are wonderful please ones again richard". Tanpa disadari dari belahan lubang 
  keindahannya terpancar kembali cairan yang membasahi bulu-bulu memeknya.
Melihat itu darah richard langsung berdesir ia memasukkan kontolnya ke memek ani 
dan mulai melakukan pemompaan. Ani sekarang tidak meronta malah tersenyum 
danmerasa sangat nikmat walaupun ada sedikit rasa sakit. Sampai suatu saat 
richard merasa sangat bahagia dan kontolnya mulai berkontraksi mengeluarkan 
sesuatu ke lubang memek ani. Your are great begitulan kata richard. Kemudian 
merekapun tidur dengan selimut musim dingin yang tebal.  
 
Ani tertidur lelap membelakangi Richard dan richard terus memeluknya mesra 
sampai keduanya tertidur. Keesokannya ani terbangun disekilingnya sudah tidak ada 
siapa-siapa kecuali tante Yores.  
 
Ia terkejut ketika menemui tubuhnya tidak mengenakan selembar 
benangpun,hampir ia berteriak dengan sadar cepat dikenakan nya handuk. Tante 
Yores berkata pelan "terima kasih kamu mau datang ini video antara kamu dan dia 
anggaplah kenang-kenangan dari kami, mari kita pulang". 
  Hal tersebut tidak terlupakan oleh ani.

Tidak ada komentar: